Pastinyasuhu bakal di atur ke 16 hingga 14 derajat. Suhu seperti ini tentu akan membuat kita merasa dingin, sejuk. Namun beda cerita dengan ikan mas koki yang berada di dalam aquarium. Umumnya ikan akan malas bergerak, belum lagi jika air jarang diganti atau media filter belum matang maka potensi untuk serangan jamur bakal lebih rentan. GabusToman atau Channa micropeltes adalah ikan yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tersebar mulai dari Sumatera, Kalimantan, Malaysia, Vietnam, bahkan sampai India. Di habitat aslinya, gabus toman mendiami sungai, danau, maupun perairan tenang lainnya. Karena ikan ini cukup rakus, maka di beberapa negara jenis ikan gabus sudah dilarang Umumnyakura-kura air dapat dipelihara dalam akuarium kaca, walau begitu lebih baik lagi jika kura-kura air yang dipelihara secara outdoor. Semakin besar ukuran akuariumnya, semakin bagus untuk kura-kura air. Akuarium yang panjang lebih baik dipakai ketimbang akuarium yang tinggi, sebab kura-kura air akan memiliki ruang permukaan yang lebih luas guna bernafas dalam akuarium yang panjang. Vay Tiền Nhanh. Aquarium air laut bukan sekadar pajangan, bagi beberapa pecinta ikan ini adalah hobi. Biaya membuat aquarium air laut memang lebih mahal daripada membuat aquarium air tawar konvensional, perawatannya pun lebih rumit. Namun, aquarium air laut terlihat lebih cantik sehingga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu elemen desain interior. Tertarik untuk membuatnya? Simak tujuh tips cara membuat aquarium air laut yang perlu kamu ketahui. 1. Tipe ekosistem dari aquarium air laut Warna-warni aquarium air laut dengan berbagai ikan. Foto Freepik Ekosistem fowlr fish only with live rock adalah ekosistem yang umum digunakan untuk membuat aquarium ikan laut. Pemilihan tipe ekosistem berpengaruh pada cara perawatan. Adapun ekosistem lainnya yang bisa kamu pilih seperti ekosistem terumbung karang, ekosistem kuda laut, atau ekosistem terumbu karang air dingin. Baca Juga 7 Cara Budidaya Ikan Lele yang Mudah dan Menguntungkan 2. Jenis air untuk aquarium Jenis air yang digunakan akan berpengaruh pada ekosistem dalam aquarium. Foto Pexels Air laut alami adalah yang paling baik digunakan untuk membuat aquarium air laut. Sebab, terkandung plankton di dalamnya yang berguna untuk ikan. Ada juga air laut buatan yakni campuran air ledeng dan garam murni. Air laut buatan tidak dianjurkan karena dikhawatirkan mengandung senyawa yang tidak cocok untuk ikan laut hias. Penting untuk diingat, air laut harus diganti secara berkala sekitar tiga hingga empat minggu sekali. Suhu normal air pada aquarium pun harus dijaga sekitar 28 derajat Celcius. Baca juga 11 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara 3. Ukuran aquarium air laut Ukuran aquarium akan sangat berpengaruh pada tatanan di dalamnya. Foto The Spruce Pets Sesuaikan ukuran aquarium dengan ruangan. Untuk pemula, disarankan memilih ukuran aquarium yang sedang. Tidak disarankan memilih nano aquarium karena lebih rumit perawatannya, kecuali untuk kamu yang sudah profesional. Desain atau bentuk aquarium juga bermacam-macam. Ada kotak, bulat, hingga bentuk unik seperti sepatu atau wastafel. Soal bentuk, juga harus kamu sesuaikan dengan ruang yang kamu miliki. 4. Sistem penyaringan aquarium air laut Filter akan sangat berpengaruh pada tingkat kebersihan aquarium. Foto The Spruce Pets Sistem penyaringan berfungsi untuk memelihara air laut dan ekosistem pada aquarium. Atur sistem ini di belakang aquarium dengan sekat terpisah seperti kaca. Buat sump aquarium sebagai filter segala kotoran dari ikan laut hias. Lengkapi tangki dengan power head sebagai pencipta arus air. Sesuaikan ukuran dan kekuatan arus dengan volume. Arus air ini dibuat senatural mungkin agar ikan dan biota laut merasa nyaman. Lakukan perawatan yang rutin agar kebersihan aquarium air laut bisa tetap terjaga. Baca juga 11 Ikan Hias Air Laut Terbaik yang Mudah Didapatkan dan Dipelihara 5. Sistem pencahayaan aquarium air laut Pencahayaan akan berpengaruh pada tumbuhan di aquarium. Foto Orphek Sistem pencahayaan harus kamu perhatikan karena berhubungan dengan daya tahan hidup koral, ikan, dan biota laut yang ada di dalam aquarium air laut. Kamu bisa memilih lampu LED sebab lebih hemat listrik dan tidak mudah rusak. Cahaya dari lampu LED sangat baik untuk pertumbuhan makhluk hidup dalam aquarium air laut. 6. Jenis batu koral untuk aquarium air laut Coral cay pada aquarium air laut. Foto Pixabay Koral adalah penyempurna aquarium air laut. Elemen ini terdiri dari banyak jenis dengan karakter dan visual yang berbeda. Kamu bisa menyesuaikan dengan selera dan tipe ekosistem yang sudah kamu pilih. Ada tiga jenis koral yang paling dikenal dan banyak dibudidayakan. Pertama, jenis koral jamur-jamuran berbentuk pipih. Jenis koral ini paling mudah dirawat karena mampu beradaptasi dengan berbagai macam intensitas cahaya dan tidak terpengaruh kekuatan arus. Kedua, jenis koral polip bintang ini butuh pencahayaan sedang umumnya menggunakan lampu LED 165 watt. Kamu harus melengkapi nutrisi dengan suplemen penetralisir, agar koral dapat tumbuh dengan baik. Ketiga, ada jenis koral polip kancing yang butuh pencahayaan sangat terang, kandungan nutrisi yang lebih rendah, serta kekuatan arus yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan karakternya yang suka hidup di air berarus deras. Baca juga 7 Model Akuarium Ikan Hias Minimalis yang Wajib Kamu Ketahui 7. Jenis ikan untuk aquarium air laut Berbagai jenis ikan pada aquarium air laut dan kombinasi koral. Foto Freepik Memahami karakter setiap ikan dalam pemilihan jenis ikan itu penting, sebab ada ikan laut hias yang tidak cocok kalau bersanding hidup dengan ikan tertentu. Beberapa yang mudah dipelihara adalah ikan badut seperti ikan nemo, blue tang, yellow tang, angelfish, lionfish, dan butterflyfish. Hati-hati, jumlah ikan yang kamu pelihara jangan terlalu banyak. Dikhawatirkan, air menjadi lebih cepat keruh dan aquarium kurang cantik. Jangan langsung memasukkan ikan ke dalam aquarium, biarkan ikan di dalam plastik lalu letakkan ke dalam aquarium selama 20 menit. Hal ini untuk mengatur kecocokan antara ikan dengan suhu aquarium. Nah, cara membuat aquarium air laut beserta tips dan triknya sudah kamu kantongi. Sekarang, saatnya kamu bersiap untuk berburu isi dan aksesorisnya. Jangan lupa, pembersihan aquarium air laut harus dilakukan secara rutin dan berkala. Tujuannya agar ekosistem di dalam aquarium tetap terjaga kelestariannya. Membuat Akuarium Air Asin – Bagi para penghobi ikan terutama ikan laut tentu membawa keindahan di dalam laut agar bisa dinikmati di rumah adalah hal yang “wajib” terutama agar ikan peliharaannya bisa hidup dengan normal dan sehat. Membuat lingkungan yang menyerupai laut ini bisa di wujudkan dengan bentuk membuat akuarium air asin. Tidak dipungkiri lagi pembuatan aquarium ikan air asin membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding aquarium air tawar, karena alat-alat pendukung akuarium air asin memang banyak dan cenderung lebih mahal. Untuk mensiaatinya kita bisa membuat sendiri dirumah. Tetapi untuk beberapa orang hal ini bukan masalah, yang penting bisa menikmati keindahan “bawah laut” di rumahnya. Dalam memelihara ikan air laut air asin kita perlu beberapa pengetahuan seperti sifat air laut, aksesoris yang dipakai, dan kesabaran. Karena beberapa hal diatas akan berguna kedepannya. Konsepkan terlebih dahulu akuarium yang akan anda buat sebelumnya, apakah akuarium koral, akuarium ikan, keduanya, dll. Karena konsep ini yang akan mempengaruhi penggunaan dan perawatannya nanti. Oke kita mulai membahas pembuatan akuarium air asinnya. Sumber foto Membuat Aquarium air Asin Sebelum memulai kelangkah pertama sebelumnya saya himbau anda untuk bersabar, karena untuk memelihara ikan air laut diperlukan kesabaran yang kuat. Jangan buru-buru untuk memasukkan ikan kedalam akuarium sebelum terjadinya keseimbangan ekosistem. Diamkan terlebih dahulu air 4hari – 1 minggu, ini juga menghindari “new tank syndrome” pada ikan. Baca jenis ikan hias air laut 1. Siapkan akuarium Terlebih dahulu siapkan akuarumnya, ini wajib dan harus yah hehehe. Usahakan ukurannya besar yah, sekitar 1 meter lebih bagus. Tetapi kalo ukuran 60 cm juga bisa, menyesuaikan tema akuarium anda dan ikan yang akan anda pelihara nantinya. 2. Siapkan Aksesoris Akuarium a. Pompa air Sebagai alat untuk sirkulasi air dalam akuarium. b. Lampu Berperan sebagai “matahari” dalam akuarium, untuk proses fotosintesis dan menunjang kehidupan biota dalam akuarium. c. Skimmer Pemecah kotoran dalam air, kotoran diperangkap kedalam busa dan busa akan dibuang ke tempat lainnya untuk disaring. d. Sump / Refugium filter Singkatnya ini adalah filter atau tempat penyaringan air kotor agar bersih dan dapat digunakan kembali. Baca juga jenis filter aquarium e. Calcium Reactor Berfungsi sebagai penambah kalsium dalam air, karena binatang laut sangat membutuhkan air yang mengandung kalsium tinggi terutama bagi koral dan karang. f. Coil Denitrator Sebagai netralisir kandungan nitrat dalam air, kandungan nitrat ini sangat berbahaya bagi kelangsungan biota dalam akuarium. g. Chiller Pendingin suhu air, karena beberapa biota laut membutuhkan suhu yang cukup dingin sebagian besar ikan dan koral Beberapa aksesoris tambahan yang bersifat optional/pilihan boleh iya boleh ngga seperti PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit/nitrat tester, thermometer, salinity tester, bioball, bakteri starter. 3. Merakit Akuarium Air Asin Sumber foto Pemasangan Peralatan 1. Masukkan dasar aquarium terlebih dahulu, dasaran aquarium ini bisa menggunakan pasir laut kasar kira-kira setebal 1-3 cm, lalu dilapisi pasir laut yang halus setebal 2-3 cm. 2. Susun aksesoris seperti karang hidup atau lainnya. Susun sebagaimana yang anda inginkan. 3. Isikan air laut secara perlahan sampai memenuhi bibir akuarium. Air laut bisa anda ambil senridi di laut atau di beli di toko akuarium atau toko ikan. 4. Silahkan setup pompa air, filter, sump, calcium reactor dengan benar. Setup sesuai keinginan anda. Lebih baik lagi jika minta bantuan pada orang yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk memasang lampu, karena lampu perannya sangat vital. Recycling Aquarium Setelah pemasangan aksesoris akuarium selesai anda tidak boleh langsung memasukkan hewan apapun kedalam aquarium air laut, langkah selanjutnya adalah menunggu proses recycling. Apa itu recycling? Recycling secara bahasa adalah daur ulang, yang berarti kita menunggu siklus nitrogen berjalan dengan baik. Kenapa demikian? Karena jika proses nitrogen dalam akuarium air laut ini belum berjalan dengan baik maka bisa mengancam kehidupan ikan didalamnya resikonya tinggi. foto reddit Selama proses ini kita boleh membantunya dengan memberikan bakteri starter misal bactopur, dimana bakteri ini bertujuan untuk mengurai kotoran dan zat kimia berbahaya agar bisa menunjang kehidupa dalam akuarium. Recycling ini dilakukan dengan menjalankan air memutar air dan memfungsikan peralatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator. Intinya nyalakan aquarium seperti biasa hanya sja tanpa ikan didalamnya. Lamanya proses ini berbeda-beda, secara teori lebih baik biarkan berjalan selama 1 bulan, tetapi pada prakteknya bisa hanya juga 1-2 minggu saja mungkin sudah tidak sabar hehehe. 4. Catatan Penting 1. Selalu mengganti air laut minimal 10 % setiap minggu. 2. Perhatikan PH air. Jika PH turun kemungkinan besar kandungan amoniak dalam air meningkat dan jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kematian pada ikan. 3. Calcium bisa menaikkan kadar PH air laut. Tambahkan calcium jika PH sedang turun, ini dapat membantu menaikkan PH kembali. 4. Perhatikan suhu air maksimal 28 derajat celcius. 5. Koral dan karang hanya bisa hidup di suhu yang dingin, sekitar 22-26 celcius. Perhatikan juga beberapa sifat koral, karena beberapa koral bisa bersifat racun untuk beberapa ikan. Referensi

cara membuat suhu aquarium dingin